Minggu, 11 November 2012

Kebutuhan Energi, Zat gizi, dan Cairan Pada Tubuh


Nama                 : Mustika Wulandary
Umur                  : 19 tahun
BB                       : 58kg
TB                       : 160cm
Jenis Kelamin   : perempuan

A.    Menghitung kebutuhan energy

Ada beberapa cara untuk menghitung kebutuhan kalori :

1. Tentukan berat badan ideal (BBI)

Langkah awal yang harus diketahui adalah tinggi badan (TB) yang Anda miliki saat ini. Berat badan ideal (BBI)  bisa diperhitungkan dengan cara:

BBI         = (TB - 100) - 10 %(TB-100)
                = (160-100) – 10% (160-100)
                = 60 – 10%(60)
                = 60 – 6
                = 54kg
  1. BBI digunakan utk org dengan status gizi kurang atau lebih.
  2. Bila BB dinilai kurang dari BBI, maka kebutuhan energinya ditambah sebanyak 500 kkal
  3. Sedangkan bila lebih, dikurangi sebanyak 500 kkal
  4. Bila status gizinya normal maka yg digunakan adalah BB
Status gizi (IMT)  = BB / TB x TB (m)
                            = 58cm / 1,60 x 1,60 (m)
                = 58cm /  2,56m
                = 22,65 (status gizi normal)                         

2. Hitung  angka metabolisme basal (AMB)

Metabolisme basal adalah kebutuhan minimal yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan saat tidur atau istirahat. Ini merupakan kebutuhan energi dan kalori yang paling mendasar untuk menggerakan jantung, paru, usus dan pencernaan saja.

Didalam menentukan AMB juga perlu diperhitungkan faktor berat badan. IMT = Normal, berarti yang digunakan berat badan asli.

Menghitung AMB menurut Harris Benedict :

     Laki-laki    = 66 + (13.7 x BB) + (5 x TB) - (6.8 x U)
     Perempuan = 655 + (9.6xBB) + (1.8 x TB) - ( 4.7 x U )

 Ket : BB = Berat Badan
          TB = Tinggi Badan
           U  = Umur

AMB      = 655 + (9,6 x BB) + (1,8 x TB) - (4,7 x U)
                = 655 + (9,6 x 58) + (1,8 x 160) - (4,7 x 19)
                = 655 + 556,8 + 288 - 89,3
                = 1410,5

Aktifitas fisik dapat dibagi dalam 4 golongan yaitu sangat ringan, ringan, sedang dan berat.


Langkah perhitungan kebutuhan energi menurut IMT harus menggunakan tabel AMB sebagai berikut :

Aktivitas
Laki-laki
Perempuan
Sangat ringan
1,30
1,30
Ringan
1,65
1,55
Sedang
1,76
1,70
Berat
2,10
2,00

Energi   = AMB x factor aktivitas
                = 1410,5 x 1,55
                = 2186,2

B.    Menghitung kebutuhan zat gizi

Jika seorang dewasa (usia 19-29 tahun) mempunyai kebutuhan energi 2186,2 kkal. Maka kebutuhan zat  gizi  makanan dari sumber energi  dapat ditentukan  dengan perbandingan Karbohidrat ( 60-75%) dari energi total, Protein (10-15%) dari energi total,  dan Lemak (10-25%)  dari energi total, dengan jumlah presentasenya harus 100%, penjabarannya adalah sebagai berikut :

Karbohidrat 60% x 2186,2 kkal = 1311,7 kkal
Protein 20% x 2186,2 kkal =  437,24 kkal
Lemak 20% x  2186,2 kkal =  437,24 kkal

Dari kebutuhan energi yang bersumber dari karbohidrat, protein dan lemak penjelasan tersebut,
ingat !
energi hanya didapat dari Karbohidrat, Protein dan lemak, selanjutnya kita dapat menentukan jumlah gram karbohidrat, protein dan lemak dengan menggunakan ketentuan para pakar gizi.

1 gram karbohidrat menghasilkan 4 kkal,
jadi jika ada 1311,7 kkal dari sumber karbohidrat maka menghasilkan = 1311,7 / 4 = 328 gram karbohidrat

1 gram protein menghasilkan 4 kkal,
jadi jika ada 437,24 kkal dari sumber protein maka akan menghasilkan = 437,24 / 4 =  109,3 gram protein

1 gram lemak menghasilkan 9 kkal,
jadi jika ada 437,24 kkal dari sumber lemak maka akan  menghasilkan = 437,24 / 9 = 48,5 gram lemak.

Tabel kebutuhan zat gizi berdasarkan AKG dapat dilihat di  http://www.gizikia.depkes.go.id/archives/747
C.     Menghitung kebutuhan cairan

Kebutuhan cairan sehari-hari pada setiap orang bisa berbeda, tergantung kondisi tubuh, usia, jenis kelamin, suhu lingkungan, jenis makanan yang dikonsumsi, maupun jenis aktivitasnya.

Secara umum, dalam kondisi noraml, kebutuhan tubuh akan cairan sehari-hari dapat dihitung dengan rumus:

Rumus 1 =

Kebutuhan cairan adalah sekitar 1 ml untuk setiap kkal kebutuhan energi tubuh. Kebutuhan energy saya 2186,2 kkal, berarti kebutuhannya akan cairan adalah 1 x 2186,2 = 2186,2 ml atau 2,1 liter air.

Rumus 2 =

Untuk 10 kg pertama berat badan butuh 1 liter cairan, 10 kg kedua berat badan butuh 500 ml cairan, dan sisanya setiap kg berat badan butuh 20 ml cairan.

Berat badan 58 kg. Maka 10 kg pertama berat badan = 1 liter (1000ml), 10 kg kedua - 500 ml, sisanya 38kg (58 kg-10-10) x 20 ml = 760 ml. Jadi kebutuhan cairan keseluruhan adalah 1.000 + 500 + 760 = 2260 ml atau 2,2 liter per hari.

Dari mana kita dapat memenuhi kebutuhan cairan? Pada intinya dari dua sumber, yaitu makanan (sayur, buah, dan sebagainya) dan minuman. Umumnya cairan yang diperoleh dari makanan berjumlah sekitar 20 persen, sedangkan 80 persen lainnya berasal dari minuman.

Kesimpulannya adalah :

Kebutuhan energy per hari = 2186,2 kkal

Kebutuhan zat gizi berdasarkan AKG per hari dapat dilihat di  http://www.gizikia.depkes.go.id/archives/747

Kebutuhan cairan per hari = 2,1 liter